Slamet Riadi
Sindonews.com - Menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) tensi politik di internal partai itu terus meningkat. Walaupun, sejumlah elite Partai Demokrat sudah membantah ada faksi dipartainya.
Peneliti lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby mengatakan, tidak menutup kemungkinan faksi Majelis Tinggi (MT) dengan loyalis mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan melakukan negosiasi menjelang KLB.
"Ada kemungkinan mediasi bargaining Pak Anas dan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," ujat Adjie dikantornya, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (17/3/2013).
Pada kesempatan itu dia mengatakan, jika elite partai tersebut mengutamakan kepentingan partai, maka loyalis SBY dan Anas akan bersepakat dengan bagi-bagi 'kekuasaan' di DPP Partai Demokrat.
"Ada deal faksi SBY sebagai Ketum dan faksi Anas sebagai Sekjen. Jadi pilihannya akan lebih baik untuk selamatkan partai," katanya.
Sebagaimana diketahui, jelang KLB sejumlah nama calon Ketum Partai Demokrat mulai muncul termasuk Wakil Sekjen PD Saan Mustopa. Pria yang dikenal dekat dengan Anas ini sudah menyatakan kesiapannya untuk maju ke Demokrat I.
Selain itu, adik ipar Ketua Majelis Tinggi SBY, Pramono Edhie Wibowo juga digadang-gadang sebagai calon kuat Ketum Demokrat.
Kemuadian, ada Ketua DPR Marzuki Alie dan mantan Ketum Demokrat Hadi Utomo, anggota Dewan Pembina PD Syarief Hasan. Tak mau ketinggalan, matan Ketua DPC Cilacap, Jawa Tengah, Tri Dianto mengaku siap meramaikan bursa calon Ketum Demokrat.
Peneliti lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby mengatakan, tidak menutup kemungkinan faksi Majelis Tinggi (MT) dengan loyalis mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan melakukan negosiasi menjelang KLB.
"Ada kemungkinan mediasi bargaining Pak Anas dan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," ujat Adjie dikantornya, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (17/3/2013).
Pada kesempatan itu dia mengatakan, jika elite partai tersebut mengutamakan kepentingan partai, maka loyalis SBY dan Anas akan bersepakat dengan bagi-bagi 'kekuasaan' di DPP Partai Demokrat.
"Ada deal faksi SBY sebagai Ketum dan faksi Anas sebagai Sekjen. Jadi pilihannya akan lebih baik untuk selamatkan partai," katanya.
Sebagaimana diketahui, jelang KLB sejumlah nama calon Ketum Partai Demokrat mulai muncul termasuk Wakil Sekjen PD Saan Mustopa. Pria yang dikenal dekat dengan Anas ini sudah menyatakan kesiapannya untuk maju ke Demokrat I.
Selain itu, adik ipar Ketua Majelis Tinggi SBY, Pramono Edhie Wibowo juga digadang-gadang sebagai calon kuat Ketum Demokrat.
Kemuadian, ada Ketua DPR Marzuki Alie dan mantan Ketum Demokrat Hadi Utomo, anggota Dewan Pembina PD Syarief Hasan. Tak mau ketinggalan, matan Ketua DPC Cilacap, Jawa Tengah, Tri Dianto mengaku siap meramaikan bursa calon Ketum Demokrat.
sumber :sindonews.com
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !