Headlines News :
Home » , , » Cerita Isnpiratif : Rumput ini penyemangat kerja dan pengobat rinduku

Cerita Isnpiratif : Rumput ini penyemangat kerja dan pengobat rinduku

Authorized By Unknown on Tuesday, March 19, 2013 | 6:40:00 AM


Illustrasi




Hari ini sepulang kantor seperti biasa pukul 17:00,

seperti biasa juga aku pulang menaiki omprengan yang berdesak-desakan dengan para pekerja pabrik, kebetulan waktu itu masih bekerja sebagai pegawai swasta dari sebuah pabrik pembuat pakaian....

Sepanjang jalan aku merasa kalo perjalanan keseharian membuat hidup ini terasa capek dan bosan dikarenakan harus bergelut bersama dengan bau-bau badan penumpang yang menyengat dan kemacetan ibukota jakarta yang penuh dengan polusi....tak lupa juga aku pasang masker penutup mulut agar debu dan asap dari kedaraan bermotor tidak terhirup....hufftt!!!....#smua pnumpang terdiam lesu dengan muka bete

Suatu ketika tanpa disengaja mata ku terpusat kepada sebuah gerobak pembawa rumput disebelah kiri jalan raya.

Rumput tinggi menjulang itu bergoyang seakan mengikuti gelombang jalan yang rusak dari gerobak yang sudah tua dan kusam ...tampak dari belakang saja sudah tidak terlihat sang penarik gerobak, tapi jika dilihat dari gerak pacu laju gerobak itu ? semangat sekali sang penarik gerobak melawan kendaraan-kendaraan bermesin..tibatiba ....praakkk!!! sebuah motor entah bagaimana menabrak dari belakang...dan dengan spontan gerobak itu pun jatuh kesamping kiri trotoar jalan..... Ya ALLAH!!! teriak penumpang di mobil omprenganku...#sang motor langsung tancap gas !

Spontan aku turun dari omprengan ! karena merasa duduk di depan dekat pintu mobil dan kejadian. langsung sigap berusaha untuk membantu...dengan sekuat tenaga membantu bapak tua itu bersama beberapa orang laki-laki pejalan kaki yang kebetulan tidak jauh dari lokasi.

...gerobak sudah kembali berdiri.

Karena perjanalan menuju prempatan jalan sudah dekat sekitar 200 meteran, maka aku pun memutuskan utuk berjalan kaki...sambil berbarengan dengan sang bapak penarik gerobak....#mobil omprengan pun langsung tancap gas.

Sambil berjalan saya sesekali bertanya dengan si bapak tua dengan usia sekitar 60 tahun lebih dengan rambut putihnya yang terlihat sedikit tertutup topi

"Untung ga terbalik parah ya pak'e"....kataku mengawali pembicaraan dengan logat jawa.

"Iya mas". Jawab dengan muka senyum keriputnya

"Iya alhamdullilah..geblek nya tu orang langsung ngacir lagi..bukanya bantuin atau mintaa maaf ya?". Tambah ku kesal

"Yaaa biar saja la mas, mungkin dia sedang buru-buru, anakya sakit atau istrinya mau beranak". Sambil tertawa kecil dan napas sedikit ngos-ngosan

"Waah si bapak udah di tabrak masih ajj bijak". Jawabku sedikit kesal karena tidak didukung

...diam...

"Hebat si bapak dah tua masih kuat narik gerobak". kataku

"Yaahh beginilah bertahan hidup mas,saya dulu juga pernah kerja mas di pabrik". terang si bapak.

"Oh ya?!?". Penasaran...!

"Iya, sampai pada akhirnya saya brenti...". Bisu

"Lho knapa pak..??". Memotong pembicaraan

"Ya itu mas istri saya sakit mas, parah! akhirnya saya pensiun minta pesangon,buat berobat...ga sembuh juga saya pinjam sana sini, tapi takdir..dia meninggal juga mas". Sambil menatap panjang kedepan jalan.

"Inna lillahi...".Jawabku terkaget-kaget

"Iya mas terus saya sama anak kerja bgini cari rumput buat ternak".Jawabnya

"Anak???". Sambil clingakclinguk nyari anak sang bapa.

"Iya mas...tapi dah meninggal juga ".Muka sedih si bapa tua.

"MasyaALLAH !!!".Jawabku kaget lagi.

"Iya mas,jadi dulu anak saya suka duduk diatas rumput kalo pas pulang gini..tapi gatau gimana kejadianya dia bisa jatuh, saya sadarsadar pas orang-orang manggil saya dari belakang sambil teriak-teriak....pak...pak!!!".Jawabnya dengan wajah penuh kekesalan

"......."

"Iya mas,taunya dia jato dari atas rumput...kepalanya pendarahan "..........

"Astagfirulloh...".Iba

"Ya itu,makanya saya tetap ngrumput bgini...soalnya dulu anak saya suka nyanyinyanyi sembari duduk diatas gerobak kalo saya lagi ngarit...". Sedikit senyum seakan akan mengenang masa lalunya

"oooh gituu "......Jawabku

"Iya mas, jadi ini merupakan hukuman untuk diri saya sendiri karena tidak awas terhadap anak saya satu-satunya titipan istri dan beban berat rumput ini sebagai derita hati sekaligus pegobat rindu....dulu biar narik gerobak....tapi serasa naek mobil pake anu...sound sistem mas ...sambil denger mendiang anak ku nyannyinyanyi...lucuuu.!!...heuheuheh". Tertawa sambil menerawang jauh....dan melaju mempercepat jalan karena sudah diprempatan...

...sejenak aku terdiam tidak berbicara apa-apa lagi....air mata ini pun tidak mampu menetes ku bendung terbayang bagaimana perasaan sebenarnya sang bapak tua ini, tapi karena tidak mau ketara saya pun berjalan disamping kanan belakang sang bapak...

"Sekarang aku baru sadar kenapa dia dari tadi tersenyum walau berat dari beban yang dia bawa, apalagi dengan kejadian yang dialaminya barusan dia pun masih bisa memaklumi dengan jawaban bijaknya...Subhanallah pantesan...luar biasa bapak ini...".Dalam hati terkagum-kagum

"Mas...duluan yo ! " #logat jawa.sambil menoleh tersenyum mengangkat kepala seolaholah menunjuk kearah seberang jalan...

"Eh..iya pak...".Terkaget.spontan tanganku ke saku kanan mengambil sjumlah uang dari dalam saku, kuintip sekitar 20 ribuan.

"Paak...biar ridho ya pak ". Kataku sambil senyum dan khawatir...

"..........". Bapak itu hanya mengangguk dan menatap mataku sebentar, lalu jalan melintasi jalur yang berlawanan...sesekali dari seberang jalan dia nengok kearah ku terus menunduk kembali dan berjalan sambil menengadah kelangit..penuh ketegaran..

...saya pun cuma bisa senyum dari kejauhan..."Mungkin dia bersyukur".Kataku dalam hati.

Ingin rasanya kupeluk bapak itu dan mengatakan terima kasih sudah memberikan pelajaran terbaik dalam hidupku melalui cerita pengalamanya...

Betapa bersyukur aku dengan hidup,yang ALLAH berikan kepadaku...cerita ini sekaligus meluluh lantakkan seluruh pengalaman hidupku...

Cerita Inspiratif
 | By : Kang Ugi |
Silahkan di share








Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Booking Tiket Pesawat Online
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MANG E-News - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger