Kim Jong Un dan militer Korea Utara

Seorang tentara Korea Utara untuk menghentikan kegiatan fotografer mengambil foto dari perahu wisata Cina sebagai tentara, lain terlihat di sepanjang tepi Korea Utara dari Sungai Yalu dekat kota Sinuiji di kota China Dandong di provinsi Liaoning, Cina, pada hari Sabtu, 6 April. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah memerintahkan militer negara itu untuk meningkatkan produksi artileri, sebuah laporan televisi dari Dari Pyongyang menunjukkan pada hari Sabtu.

Pemerintahan Obama menghitung kemungkinan Korea Utara menguji rudal balistik mobile setiap saat, berdasarkan intelijen terbaru menunjukkan Pyongyang mungkin telah menyelesaikan persiapan peluncuran, seorang pejabat AS mengatakan, Selasa.
Pemerintah yakin peluncuran uji dapat terjadi tanpa Korea Utara mengeluarkan pemberitahuan standar penerbangan komersial dan pelayaran maritim guna memperingatkan mereka untuk menjauh dari jalan rudal, menurut pejabat tersebut, yang menolak disebutkan namanya karena sensitivitas informasi.
Dia memperingatkan sebagian besar informasi berasal dari citra satelit, sehingga tidak mungkin untuk mencapai kesimpulan yang pasti karena Amerika Serikat tidak memiliki sarana untuk mengumpulkan informasi di lapangan.

Dari Pyongyang kepada orang asing: Tinggalkan S. Korea Gedung Putih memiliki pesan untuk Korea Utara Apa yang akan terjadi bila peluncuran rudal? Seoul siap tetapi berpikir adanya serangan kemungkinan
"Kami berharap mereka mengeluarkan pemberitahuan, tapi pada saat ini kita tidak mengharapkan itu. Kami sedang bekerja pada asumsi bahwa mereka tidak akan," kata pejabat tersebut.
Dia mengatakan, peluncuran bisa lebih "dekat," tetapi hal ini juga mengingatkan bahwa Amerika Serikat "sama sekali tidak tahu."
Pejabat tersebut, bersama dengan seorang pejabat Pentagon, mengatakan bahwa Amerika Serikat telah mampu menjaga satelit di atas wilayah peluncuran mencurigai untuk sebagian besar dalam seminggu terakhir.
Amerika Serikat berpikir rudal tetap pada titik sekitar setengah pantai timur Korea Utara dan sekitar 10 kilometer ke daratan.

Citra telah terhambat oleh beberapa cuaca buruk, yang berarti ada kurang dari pengamatan yang sempurna tentang apa yang terjadi di lapangan. Tapi berdasarkan apa yang Amerika Serikat telah lihat, keyakinan adalah bahwa rudal telah menerima bahan bakar cair dan siap untuk diluncurkan.
Setelah peluncuran apapun, satelit dan radar AS di wilayah ini akan mampu menghitung lintasan rudal dalam beberapa menit dan dengan cepat menyimpulkan apakah mereka berada di jalur tes menuju laut terbuka atau berpotensi menuju lahan seperti Jepang.

Amerika Serikat dan Jepang kemudian harus memutuskan apakah akan mencoba untuk menembak rudal ke bawah, kata para pejabat.

sumber :
CNN