Erwan Belum Mundur dari Ketua DPRD Kota Bandung

BANDUNG, TRIBUN - Saat mendaftarkan diri di KPUD bersama Edi Siswadi (Edisis) sebagai pasangan calon wakil walikota Bandung, Erwan Setiawan tidak membawa serta satu berkas penting, yakni surat keterangan pengunduran diri dari jabatan Ketua DPRD Kota Bandung. Pasangan yang didukung koalisi tujuh partai ini diterima di aula KPUD pada Sabtu (16/3), pukul 08.40 WIB.

Mengenai kealpaan ini, kepada wartawan seusai pendaftaran, Erwan mengaku bingung. "Ada beberapa versi sebenarnya, saya juga bingung mana yang akan saya pakai. Pengajuan suratnya apakah pada saat pendaftaran ini atau pada saat penetapan menjadi calon?"

Apakah KPU tidak melakukan sosialisasi? "Saya baru tahu tadi. Karena mungkin Ketua DPRD yang menjadi calon itu hanya saya. Itu statusnya pemberhentian sementara menjadi Ketua DPRD, tapi masih menjadi anggota," ujar Erwan. 

Dalam hal itu, Evie Aridne Shinta Dewi, Ketua Pokja Pencalonan dan Sosialisasi, menegaskan KPUD sudah melakukan sosialisasi sejak dua minggu lalu, bahwa surat tersebut harus diserahkan pada masa pendaftaran. Acuannya, yakni Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2012 tentang pedoman teknis pencalonan, baik dari perseorangan maupun partai politik. 

"Bahkan hardcopy maupun softcopy peraturan KPU terkait sudah kami berikan kepada pengurus partai politik. Nggak tahu sudah dipelajari atau belum," ujar Evie di ruang kerjanya setelah pendaftaran pasangan. Ia menjelaskan, berbagai kekurangan berkas masih dapat dilengkapi hingga 24 Maret 2013.

Hingga saat ini, dari 29 item berkas pribadi yang diperlukan, Edisis baru menyerahkan 23 item, sedangkan Erwan baru 19 item. Seluruh berkas yang harus dipenuhi oleh partai pendukung, dinyatakan lengkap dan sah oleh Tim Pokja Pencalonan KPUD.

Di sisi lain, Erwan yakin guncangan yang sedang terjadi di Partai Demokrat pusat tidak akan berpengaruh pada pasangan Edisi-Erwan. "Bisa kita lihat pada Pilgub kemarin, perolehan suara Partai Demokrat tetap stabil. Mudah-mudahan di Pilwalkot justru akan semakin bertambah," ujarnya.  (*)