Headlines News :
Namecheap.com - Cheap domain name registration, renewal and transfers - Free SSL Certificates - Web Hosting

Latest Post

Berita Hoax Meninggalnya Sang Musisi Iwan Fals

Authorized By Unknown on Tuesday, May 7, 2013 | 9:17:00 PM




Beredarnya kabar meninggalnya musisi tanah air Iwan Fals cukup menghebohkan hingga hari ini,banyak para penggermar dari musisi tersebut merasa kaget atas berita tersebut.gosip itu tersebar melalui broadcast message (BM). "Turut berduka cita untuk Musisi Terbaik Kita, Bang Iwan Fals yang telah meninggal dunia di Rumah Sakit Putra Medica Jakarta Selatan, pada Pukul 13.41 WIB karena serangan Jantung," begitu isi BM itu.

Namun hal ini dibantah oleh pihak keluarga dari Iwan Fals sendiri bahkan dari istri tercinta Rosana atau Yos, istri Iwan,  yang mengatakan bahwa Iwan Fals dalam keadaan sehat melalui sms (7 mei 2013).

 "Pasti mau nanyain keadaan Iwan ya?... alhamdulillah sehat2 aja," tulis Yos kepada Kompas.com.


Sementara itu, melalui akun Twitter-nya, @iwanfals, lelaki kelahiran Jakarta, 3 September 1961 ini memberi tanggapan mengenai gosip tersebut sejak hari Selasa (6 mei 2013),bahkan sempat berkicau menanyakan maksud dari berita meninggalnya beliau.



dari berbagai sumber

editor :kangugi

Anas Hari ini memenuhi Panggilan KPK

Authorized By Unknown on Sunday, May 5, 2013 | 7:21:00 PM

Anas Urbaningrum-Mantan Ketum Partai Demokrat


Hari ini 6 Mei 2013 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), telah menjadwalkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Anas Urbaningrum terkait saksi dugaan korupsi Hambalang, yang sebelumnya batal pada pemanggilan pekan lalu.

"(Anas) diperiksa sebagai saksi tersangka AAM (Andi Alfian Mallarangeng), DK (Deddy Kusdinar), dan TBMN (Teuku Bagus Muhammad Noer)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Senin (6/5/2013).

Dipihak Anas telah menyatakan siap untuk memenuhi panggilan pemeriksaan KPK hari ini."Insya Allah kalau tidak ada halangan, selalu hadir," kata Anas yang ditemui di kediamannya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (4/5/2013). Dia juga mengatakan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukannya untuk menghadapi pertanyaan penyidik KPK.

Anas rencananya akan didampingi oleh pengacaranya, dan alasan dia tidak hadir pada pemanggilan pekan lalu karena Anas sakit perut yang disebabkan oleh salah makan.


Anas batal memenuhi panggilan pemeriksaan KPK Senin (29/4/2013) pekan lalu dengan alasan sakit. Pengacara Anas, Firman Wijaya, mengantarkan surat keterangan sakit ke KPK.
Ketika itu, Firman mengaku tidak tahu persis penyebab sakitnya Anas. Hanya, menurut Firman, Anas sempat makan nasi kucing sebelum sakit.

kutipan dari : kompas

Editor :
KAngUgi








Tips Aman Seputar Kehamilan : 10 Hal yang Harus dihindari selama kehamilan




Semua orang ingin bayi mereka lahir dengan sehat dan tanpa cacat lahir atau kekurangan imunologi. Sementara beberapa hal membahayakan janin  dan dapat mempengaruhi perkembangan dari sistem kekebalan tubuh dan membuat anak rentan terhadap beberapa penyakit di kemudian hari. Berikut adalah 10 hal yang semua wanita hamil harus menghindari.

1. Wanita hamil harus menghindari merokok dan juga menghindari berada di sekitar orang yang merokok. Kedua tangan yang terkena asap langsung berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayi.Penelitian telah menunjukkan bahwa sering menghirup asap rokok dapat menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, bayi jangka penuh dengan berat lahir rendah dan kematian janin dan bayi. Hal ini juga menyebabkan sejumlah masalah perkembangan karena menyebabkan pembuluh darah janin menyempit mengurangi suplai oksigen ke otaknya. Sangat disayangkan bahwa banyak wanita hamil masih merokok meskipun ini telah menjadi pengetahuan publik untuk waktu yang lama sekarang.

2. Semua wanita hamil harus menghindari alkohol. Untuk janin tidak ada level aman dalam alkohol. Luasnya kerusakan yang disebabkan ke janin tergantung pada tingkat dan durasi paparan alkohol. Semakin banyak eksposur yang lebih merupakan masalah, yang terburuk dari yang Fetal Alcohol Syndrome(FAS). Ini menyebabkan kasus yang parah cacat lahir dan kelainan pada bayi. Fetal Alcohol Syndrome adalah terkemuka diketahui sebagai penyebab keterbelakangan mental pada bayi. Fetal Alcohol Syndrome juga menyebabkan sejumlah cacat bawaan pada bayi termasuk disfungsi SSP, sistem tulang cacat, prenatal dan kekurangan pertumbuhan post natal, malformasi wajah dan kerusakan organ. Sekali lagi sayangnya, meskipun ini telah menjadi pengetahuan publik untuk waktu yang lama banyak wanita hamil masih minum alkohol.

3. Ibu hamil harus menghindari membersihkan kotak kotoran kucing. Kotoran kucing membawa parasit yang menyebabkan toksoplasmosis. Hal ini dapat menyebabkan kelahiran dalam keadaan cacat lahir dan kehamilan ektopik. Dalam banyak kasus di mana wanita memiliki kucing untuk waktu yang lama mereka mungkin telah mengembangkan kekebalan terhadap toksoplasmosis. Namun, untuk berada di zona yang aman lebih baik untuk mendapatkan kucing Anda dan telah diperiksa oleh dokter hewan.

4. Wanita hamil harus menghindari makan daging mentah atau kurang matang dan juga seafood.Daging mentah atau setengah matang juga dapat menjadi sumber parasit yang menyebabkan toksoplasmosis. Oleh karena itu ibu hamil harus makan hanya sepenuhnya dimasak daging. Daging mentah atau setengah matang dan makanan laut membawa risiko terkena salmonella dan bakteri coliform. Ini dapat menyebabkan hal negatif pada bayi yang lahir, kerusakan keguguran atau otak pada janin.

5. Ibu hamil harus menghindari makan ikan. Ini bukan karena makan ikan dengan cara apapun berbahaya. Masalahnya adalah bahwa banyak limbah industri mengandung merkuri yang dapat meracuni janin yang sedang berkembang seperti itu. Banyak ikan seperti ikan hiu, ikan tuna memiliki kecenderungan untuk berkonsentrasi methylmercury yang berbahaya bagi perkembangan otak janin.

6. Pestisida, insektisida, herbisida, fungisida dan bahan kimia beracun lainnya dapat membahayakan bayi yang belum lahir ke berbagai luasan tergantung pada toksisitas dan durasi paparanya. Ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam pembangunan terutama jika janin terkena mereka pada trimester pertama.  Cuci semua sayur dan buah dengan seksama sebelum Anda mengkonsumsinya. Mengadopsi produk organik dan metode dalam rumah dan kebun sebanyak mungkin.

7. Wanita hamil harus menghindari hal yang dapat menaikkan suhu tubuh mereka tiba-tiba. Janin berkembang mungkin dirugikan jika suhu tubuh naik di atas 102 derajat. Hal ini dimungkinkan untuk mendinginkan suhu tubuh Anda secara eksternal menggunakan berbagai cara, tetapi janin tidak memiliki cara untuk melakukannya. Dibutuhkan internal tubuh termasuk janin waktu lama untuk mendinginkan. Janin belum mengembangkan mekanisme pendinginan yang memadai dan dapat dirugikan. Suhu tubuh dapat meningkat karena demam, latihan berat, bekerja di luar ruangan pada hari musim panas, dll

8. Ini masih berkaitan dari tips diatas bahwa wanita hamil harus menghindari bak mandi air panas, mandi air panas yang panjang dan sauna. Ini memiliki kecenderungan untuk menaikkan suhu tubuh di atas 102 derajat dan karena itu mereka harus dihindari oleh ibu hamil untuk keselamatan janin. 

9. Sementara latihan ringan yang bermanfaat bagi ibu hamil setiap olahraga atau aktivitas fisik yang membawa bahaya cedera harus dihindari. Ini termasuk basket, hoki, ski, atletik, dll cedera Olahraga dan dampaknya dapat menyebabkan pendarahan internal, cedera tulang keguguran dan janin. Oleh karena itu setiap latihan berat harus menunggu sampai setelah melahirkan. Jika Anda mempertahankan setiap jatuh atau tumpul berdampak pada perut selama kehamilan Anda harus mencari saran medis.

10. Disarankan bagi wanita hamil untuk menghindari paparan sinar-x dan jenis lain dari radiasi.Meskipun risikonya tidak banyak x-ray bisa lebih berbahaya selama awal kehamilan. Oleh karena itu memberitahu dokter atau dokter gigi tentang kehamilan Anda sehingga sinar-x dapat ditunda jika memungkinkan. Penelitian telah menunjukkan bahwa bahkan tingkat rendah paparan medan elektro magnetik yang kuat dapat menyebabkan kerusakan sel. Oleh karena itu ibu hamil harus menghindari selimut listrik serta berdiri terlalu dekat ke TV atau di depan microwave selama jangka waktu yang panjang.

sumber :
forumyahoo

translate;
KangUgi
Editor :
KagUgi




Nikita Mirzani, dari Foto Nakal Hingga Pengakuan Biseksual

Authorized By Unknown on Tuesday, April 30, 2013 | 11:43:00 PM

nikita-google




Jakarta - Bicara sensasi di dunia hiburan tentu tak bisa melewatkan artis yang satu ini. Nikita Mirzani tentu sudah kadung melekat dengan sensasi. Ya Nikita = sensasi.

Yang terakhir tentu masalah penganiayaan yang menjerat dirinya ke penjara. Namun bila telisik ke belakang, Nikita dari awal sudah menapaki karier di dunia hiburan dengan kontroversi. Tak terkecuali lewat foto.

Sensasi pertama Niki adalah foto syur dirinya yang beredar luas di internet. Tak tanggung-tanggung, Nikita memang benar-benar bugil dalam foto tersebut.

Tak seperti artis kebanyakan yang awalnya menepis dan malu-malu, bintang film 'Pokun Roxy' itu mengakui dengan enteng foto tersebut memanglah dirinya.

Setelahnya, Nikita juga tersandung hal yang sama. Berkali-kali, foto nakalnya beredar lagi dengan pose berbeda. Bahkan ada juga pose dengan sesama perempuan.



Namun yang paling mencengangkan adalah pengakuannya kepada detikHOT dalam wawancara Hot Profile. Janda satu anak itu mengaku dirinya adalah seorang biseksual.

"Aku mungkin bisa dibilang seorang bisexual. Selain sama cowok, aku suka sama sesama jenis juga dulu," ujar blak-blakan. 


Nikita mengaku sempat mengalami trauma pada laki-laki setelah bercerai dari suami pertama. Diceritakannya, sosok suami yang mengekang dan tempramental membuatnya berpaling dari laki-laki.

Namun anehnya, saat media lain mengkonfirmasi terkait pengakuan tersebut, perempuan yang memiliki tato itu tak mengakui dirinya biseksual. 

Salah satu manajer artis yang enggan disebutkan namanya menceritakan, terkadang ada artis yang sengaja selalu melontarkan pernyataan-pernyataan 'aneh' untuk terus bisa eksis.

"Ada beberapa artis kok yang memang dari dulu udah sering mengucapkan statement yang kontroversial. Lihat aja Dhani atau Depe. Lumrah untuk sekedar eksis sih," bebernya.


(kmb/mmu) 


sumber ;
detik

Heboh : Jin berwujud Tuyul tertangkap dan dimusnahkan di kali mampang


Tuyul yang berhasil dijebak dengan uang 50ribuan


Tertangkapnya mahluk jin yang berwujud seperti tuyul sempat menghebohkan warga  Warga Kampung Kunciran, RT 02/10, Kecamatan Paku Jaya, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (25/4/13) dinihari.Jin yang berwarna hitam tersebut nampak tak berdaya ketika tertangkap didalam botol, pasalnya jin tersebut kerap meresahkan warga, menurut laporan warga sering kehilangan uang, dan kehilangan uang tersebut terjadi secara misterius.

"Ya, sudah dua bulan ini saya dan warga disini banyak warga yang kehilangan uang secara mendadak. Kita curiga pelakunya adalah tuyul. Dan, sekarang tuyul itu sudah berhasil tertangkap," ujar Tuti (38), warga yang mengaku sering kehilangan uang.

Tuyul tersebut berhasil ditangkap dengan batuan dari ustad wandi , seorang guru ngaji setempat yang juga pemimpin dari majlis dzikir ini melakukan penangkapan tuyul tersebut melalui dikir bersama beberapa santrinya dan warga setempat lainya untuk menghindari fitnah dan untuk memancing tuyul mereka menggunakan uang 50 ribuan.

"Untuk menghindari munculnya fitnah, maka kami berzikir dan berdoa bersama warga disini. Dan, ternyata benar ada mahluk jin yang menyerupai tuyul masuk kedalam botol perangkap yang telah disiapkan," ujar Ustad Wandi lagi. 

Kini mahluk tersebut dibawa ke kali mampang untuk dimusnahkan bersama dengan timnya, dikhawatirkan akan mengundang massa lebih banyak diwilayah tanggerang selatan maka pemusnahannya di lakukan di kali mampang dihari yang sama.(jakarta selatan)

 "Tadinya mau kita bawa ke danau di Kecamatan Pinang. Tapi karena banyaknya warga yang hendak ikut, maka rencana itu kami rubah ke Kali Mampang," ujar Ustad Wandi (40), yang sebelumnya berhasil menjebak jin menyerupai tuyul tersebut kedalam botol (dikutip dari kabar6.com)



Dan dikhawatirkan juga oleh Ustad Wandi warga yang terlalu banyak ikut nonton akan menghambat proses pemusnahan dan dengan demikian warga akan banyak yang kesurupan.

"Kalau banyak warga yang ikut, khawatir nanti banyak juga warga yang kesurupan," ujar Ustad Wandi lagi. 


Editor :
KangUgi


Ustad Uje : Tobat membawa Berkah dalam hidupku

Authorized By Unknown on Friday, April 26, 2013 | 8:56:00 AM


Ustadz ganteng ini laris diminta berdakwah. Perjalanan hidup Jeffry Al Buchori sungguh dahsyat. Penuh gejolak dan tikungan tajam. Proses pergulatan yang luar biasa ia alami sampai ia menemukan kehidupan yang tenang dan menenteramkan. Simak kisahnya yang sangat memikat mulai nomor ini.
Sebetulnya aku tidak ingin bercerita banyak tentang masa laluku. Maklum, masa laluku sangat kelam. Namun, setelah kupikir, siapa tahu perjalanan hidupku ini bisa menjadi pelajaran bagi orang lain. Baiklah, aku bersedia membagi pengalaman hidupku pada para pembaca. Insya Allah, ada gunanya.
Aku lahir dengan nama Jeffry Al Buchori Modal pada 12 April 1973 di Jakarta. Waktu aku lahir, keluargaku memang sudah menetap di Jakarta. Aku lahir sebagai anak tengah, maksudku anak ke-3 dari lima bersaudara. Tiga saudara kandungku laki-laki, dan si bungsu adalah perempuan. Layaknya bersaudara, hubungan kami berlima cukup dekat. Sekadar bertengkar, sih, wajar saja. Apalagi, jarak usia kami tidak berjauhan.
Apih (panggilan Jefri untuk ayahnya, Red.), M. Ismail Modal, adalah pria bertubuh tinggi besar asli Ambon, sedangkan Umi, begitu aku biasa memanggil ibu, Tatu Mulyana asli Banten. Apih mendidik kami berlima dengan sangat keras. Tapi, kalau tidak begitu, aku tidak akan merasakan manfaat seperti sekarang. Kalau kami sampai lupa salat atau mengaji, wah, jangan ditanya hukuman yang akan diberikan Apih. Dalam hal agama, Apih dan Umi memang mendidik kami secara ketat.
Namun, sebetulnya Umi adalah seorang ibu yang amat sabar dan lembut dalam menghadapi anak-anaknya. Apih pun orang yang selalu bersikap obyektif. Dia akan membela keluarganya mati-matian bila memang keluarganya yang benar. Sebaliknya dia tidak segan-segan menyalahkan kami bila memang berbuat salah.
Berada di lingkungan keluarga yang taat agama membuatku menyukai pelajaran agama. Sewaktu kelas 5 SD, aku pernah ikut kejuaraan MTQ sampai tingkat provinsi. Selain agama, pelajaran yang juga kusukai adalah kesenian. Entah mengapa, aku suka sekali tampil di depan orang banyak. Oh ya, setelah kenaikan kelas, dari kelas 3 aku langsung melompat ke kelas 5. Jadilah aku sekelas dengan kakakku yang kedua.
BERKEPRIBADIAN GANDA
Lulus SD, Apih memasukkanku dan kedua kakakku ke sebuah pesantren modern di Balaraja, Tangerang. Beliau ingin kami mendalami pelajaran agama. Rupanya tidak semua keinginannya bersambut, semua ini karena kenakalanku.
Orang bilang, anak tengah biasanya agak nakal. Aku tidak tahu ungkapan itu benar atau tidak. Yang jelas hal itu berlaku padaku. Sebagai anak tengah, aku sering membuat orang tua kesal. Di pesantren, aku sering berulah.
Salah satu kenalakanku, di saat yang lain salat, aku diam-diam tidur. Kenakalan lain, kabur dari pesantren untuk main atau nonton di bioskop adalah hal biasa. Sebagai hukumannya, kepalaku sering dibotaki. Tapi, tetap saja aku tak jera.
Tampaknya aku seperti punya kepribadian ganda, ya. Di satu sisi aku nakal, di sisi lain keinginan untuk melantunkan ayat-ayat suci begitu kuat. Tiap ada kegiatan keagamaan, aku selalu terlibat. Bersama kedua kakakku, aku juga pernah membuat drama tanpa naskah berjudul Kembali Ke Jalan Allah yang diperlombakan di pesantren. Ternyata karya kami itu dinilai sebagai drama terbaik se-pesantren.
Bahkan, aku juga juara lomba azan, lomba MTQ, dan qasidah. Akan tetapi, entah kenapa, aku juga tak pernah ketinggalan dalam kenakalan. Tinggal dalam lingkungan pesantren, kelakuan burukku bukannya berkurang, malah makin menjadi. Puncaknya, aku sudah bosan bersekolah di pesantren.
Akhirnya, hanya empat tahun aku di pesantren. Dua tahun sebelum menamatkan pelajaran, aku keluar. Lalu, Apih memasukkanku ke sekolah aliyah (setingkat SMA, Red.). Rupanya keluar dari pesantren tidak membuatku lebih baik. Aku yang mulai beranjak remaja justru jadi makin nakal.
KENAL DUNIA MALAM
Memang, sih, tiap ada acara keagamaan aku tak pernah ketinggalan. Namun, aku juga selalu mau bila ada teman mengajak ke kantin sekolah. Bukan untuk jajan, tapi memakai narkoba! Aku juga sering kabur dan pergi tanpa tujuan yang jelas. Ya, aku seperti burung lepas dari sangkar, terbang tak terkendali.
Masa SMA memang suram bagiku. Masa yang tak pernah lengkap. Maksudnya, aku tak punya teman sebaya. Kenapa? Ya, meski usiaku masih 15 tahun, aku bergaul dengan pemuda berusia 20 tahunan. Pacaran pun dengan yang lebih tua. Di sekolah ini aku hanya bertahan setahun. Pindah ke SMA lain, keseharianku tak jauh berbeda. Malah makin parah.
Dari perkenalan dengan beberapa teman, aku mengenal petualangan baru. Umur 16 tahun, aku mulai kenal dunia malam. Aku masuk sekolah hanya saat ujian. Buatku, yang penting lulus. Aku lebih suka mendatangi diskotek untuk menari. Terus terang, aku memang tertarik pada tarian di diskotek. Tiap ke sana, diam-diam aku selalu mempelajari gerakan orang-orang yang nge-dance. Lalu kutirukan.
Aku jadi seorang penari, bertualang dari satu diskotek ke diskotek lain, tenggelam dalam dunia malam. Saat ada lomba dance, aku mencoba ikut. Usahaku tak sia-sia. Beberapa kali aku berhasil memboyong piala ke rumah sebagai the best dancer. Selain itu, aku juga berhasil jadi penari di Dufan pada tahun 1990, meski hanya selama setahun. Sampai sekarang masih banyak temanku yang jadi penari di sana.
Aku juga pernah jadi foto model, bahkan ikut fashion show di diskotek. Mungkin waktu itu aku merasa sangat cakep, ya. Tapi menurutku, kegiatan-kegiatan itu masih positif, meski terkadang aku suka minum. Dengan segala kebengalanku, tahun 1990 aku berhasil lulus SMA.
MAIN SINETRON
Aku mengalami masa yang menurutku paling dahsyat setelah tamat SMA. Ceritanya salah seorang teman penari, memperkenalkanku pada Aditya Gumai yang saat itu aktif di dunia seni peran. Dari Aditya aku mengenal dunia akting. Waktu itu, kami masih latihan menari di Taman Ismail Marzuki. Saat latihan pindah ke Gedung Pemuda di Senayan, mulailah aku main sinetron. Mulanya aku hanya mengamati para pemain yang sedang syuting, sambil diam-diam belajar.
Aku memang suka mencuri ilmu. Waktu tidur di kos salah satu temanku di dekat kampus Institut Kesenian Jakarta, aku sering mencuri ilmu juga dari para mahasiswa. Kalau mereka sedang kuliah atau praktik, aku sering mengamati mereka.
Nah, ketika para pemain sinetron sedang latihan, terkadang aku menggantikan salah satunya. Ternyata aku ditertawakan. Karena pada dasarnya aku orang yang enggak suka diperlakukan seperti itu, aku malah jadi terpacu. Aku makin giat berlatih akting secara otodidak. Akhirnya, saat yang senior belum juga dapat giliran main, aku sudah mendapat peran. Aku diajak Aditya main sinetron. Waktu dikasting, aku berhasil mendapat peran.
Tahun 1990, aku main sinetron Pendekar Halilintar. Saat itu, sinetron masih dipandang sebelah mata oleh bintang film. Namun, Apih mati-matian menentangku. Kenapa? Rupanya Apih tahu persis seperti apa lingkungan dunia film. Dulu, beliau juga pernah main film action, antara lain Macan Terbang dan Pukulan Berantai. Dari beliaulah aku menuruni darah seni.
Ditentang Apih tak membuat langkahku surut. Mungkin jalan hidupku memang harus begini. Tak satu pun larangan Apih yang mampir ke otakku untuk kujadikan bahan pikiran. Nasihat Apih tak lagi kudengarkan. Tawaran untuk main sinetron yang berdatangan membuatku makin yakin, inilah yang kucari. Aku tak mau menuruti keinginan orang tua karena merasa diriku benar. Akhirnya konflik antara aku dan orang tuaku pecah.
Sebagai bentuk perlawananku pada orang tua, aku tak pernah pulang ke rumah. Tidur berpindah-pindah di rumah teman. Rambut juga kupanjangkan. Aku seperti tak punya orang tua. Bahkan, tak pernah terlintas dalam benakku bahwa suatu hari mereka akan pulang ke haribaan. Yang kupikirkan hanya kesenangan dan egoku semata.
Pada saat bersamaan, karierku di dunia seni peran terus melaju. Aku semakin mendapatkan keasyikan. Setelah itu, aku mendapat peran dalam sinetron drama Sayap Patah yang juga dibintangi Dien Novita, Ratu Tria, dan almarhum WD Mochtar.
Aku semakin merasa pilihanku tak salah setelah dinobatkan sebagai Pemeran Pria Terbaik dalam Sepekan Sinetron Remaja yang diadakan TVRI tahun 1991. Aku bangga bukan main, karena merasa menang dari orang tua. Kesombonganku makin menjadi. Aku makin merasa inilah yang terbaik buatku, ketimbang pilihan orangtuaku.
***
“DI KABAH, KUMINTA AMPUNAN ALLAH”
Tawaran main sinetron berdatangan menghampiri Jeffry. Seiring dengan itu, ia makin tenggelam dalam dunianya yang kelam.
Sejak kenal sinetron, aku makin menyukai dunia akting. Aku tak peduli meski Apih menentangku. Namun, belakangan aku paham, di balik etidaksetujuannya, sebetulnya orang menyimpan rasa bangga. Orang tua cerita, mereka sedang ke Tanah Suci membawa rombongan ibadah haji saat sinetron Sayap Patah yang kumainkan ditayangkan.
Ternyata, mereka nonton sinetronku. Komentar mereka membanggakanku. Mereka mengakui, ternyata aku bisa berprestasi. Setelah itu, aku mendapat berbagai tawaran main, antara lain sinetron Sebening Kasih, Opera Tiga Jaman, dan Kerinduan. Selain namaku makin mencuat, rezeki juga terus mengalir.
Namun, aku malah jadi lupa diri. Ketenaran tidak penting buatku. Yang penting menikmati hidup. Dunia malam terus kugeluti. Kalau ke diskotek, aku tak lupa mengonsumsi narkoba. Bahkan, untuk urusan yang satu ini, aku bisa dibilang tamak. Biasanya, aku meminum satu pil dulu. Kalau kurasa belum “on”, kuminum satu lagi. Begitu seterusnya.
Akhirnya, aku jadi sangat mabuk. Pandanganku pun jadi kabur. Mau melihat arloji di tangan saja, aku harus mendekatkannya ke wajahku, sambil menggoyang-goyangkan kepala dan membelalakkan mata supaya bisa melihat dengan lebih jelas. Parah, ya? Begitulah kebandelanku terus berlangsung.
KECANDUAN KIAN PARAH
Suatu hari di tahun 1992, Apih meninggal karena sakit. Aku menyesal bukan main karena selama ini selalu mengabaikan nasihat Apih. Menjelang kepergiannya, aku berdiri di samping tempat tidurnya di rumah sakit sambil menangis. Melihatku seperti itu, Apih mengatakan, laki-laki tak boleh menangis. Laki-laki pantang keluar air mata. Bayangkan, bahkan di saat-saat terakhirnya pun Apih tetap menunjukkan sikapnya yang penuh kasih padaku yang durhaka ini.
Sore itu aku dimintanya pulang ke rumah dan beliau memberiku ongkos. Aku menurut. Begitu aku pulang, Allah mengambilnya. Aku syok berat. Saat Apih dimakamkan, aku turun ke liang lahat dan memeluk jasadnya. Aku tak mau beranjak meski makam akan ditutup. Aku tak mau melepas kepergiannya. Aku menyesali perbuatanku. Selama Apih masih hidup, aku tak pernah mau mendengarkan ucapannya.
Sejak itu, Umi membesarkan kami berlima. Hidupku terus berjalan. Bukan ke arah yang baik, namun aku kembali ke masa seperti dulu. Penyesalan yang sebelumnya begitu menghantuiku karena ditinggal Apih, seolah lenyap. Kebandelanku bahkan makin menjadi sepeninggal Apih. Kesombonganku juga lebih besar dari sebelumnya karena merasa berprestasi dan punya uang banyak. Tak seorang pun kudengarkan lagi nasihatnya.
Ketika temanku menasihati, aku mencibir. Siapa dia sampai aku harus mendengarkan ucapannya? Ucapan orang tua saja tak kugubris. Aku tenggelam dalam duniaku sendiri dan jadi pecandu narkoba. Waktu itu, aku beralasan karena ada masalah di rumah. Padahal, sebetulnya alasan apa pun, termasuk broken home atau teman, tidak bisa dijadikan alasan. Diri sendirilah alasannya, karena bagaimana pun, kita lah yang menentukan semua yang terjadi pada diri kita.
Jadi, tidak perlu membawa-bawa orang lain atau keadaan. Namun, kesadaran seperti ini mana mungkin muncul pada diriku yang waktu itu sangat arogan? Aku makin jauh dari Tuhan. Padahal, sebelah rumahku ada masjid. Ketika orang berpuasa di bulan Ramadan pun, aku tetap melakukan kemaksiatan. Lalu, saat Lebaran tiba dan orang-orang sibuk bertakbir, aku malah sibuk mencari celah waktu dan tempat di mana aku bisa berbuat maksiat.
Semua ilmu agama yang pernah kupelajari dan kemampuan membaca Quran seperti hilang. Akal sehatku seperti hilang. Kecanduanku pada narkoba juga makin parah, bahkan sampai mengalami over dosis dan aku hampir mati. Kejahatan demi kejahatan moral terus kulakukan.
NAMA DICORET
Tak perlu aku menceritakan detail tentang kejahatan yang kulakukan. Yang jelas, suatu hari aku merasa menderita karena ketakutan setelah melakukan sebuah perbuatan. Aku benar-benar ketakutan! Aku jadi gampang curiga pada siapa saja. Aku selalu berburuk sangka pada apa pun. Kesombonganku pada uang dan prestasi lenyap digantikan ketakutan. Yang kulakukan setiap hari adalah berdiam diri di kamar, dengan selalu berpikiran bahwa setiap orang yang datang akan membunuhku. Aku sibuk mengintip dari bawah pintu, siapa tahu ada orang datang untuk membunuhku.
Telingaku jadi sangat sensitif. Aku sering merasa mendengar ada orang sedang berjalan di atap rumah ingin membunuhku. Aku tersiksa selama berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Orang-orang mengatakan, aku sudah gila.
Pada saat bersamaan, kecanduanku pada narkoba membuatku termasuk dalam daftar hitam dunia sinetron. Namaku dicoret. Tak ada lagi yang mau memakaiku sebagai pemain. Selain itu, cewek-cewek yang ada di dekatku juga menjauh. Dulu aku termasuk playboy.
Di saat aku sendiri, ada Umi yang selama ini sudah sangat sering kusakiti hatinya. Umi tetap menyayangiku dengan cintanya yang besar. Seburuk apa pun orang berkomentar tentang aku, hati Umi tetap baik dan sabar. Air matanya tak pernah kering untuk mendoakan anak-anaknya, terutama aku agar berubah jadi lebih baik.
Doa tulus Umi dikabulkan Allah. Sungguh luar biasa, Allah menunjukkan kebaikan-Nya padaku. Allah memberiku kesempatan untuk bertobat. Kesadaran ini muncul lewat suatu proses yang begitu mencekamku.
DIAJAK UMI UMRAH
Sungguh, aku merasa sangat ketakutan ketika suatu hari bermimpi melihat jasadku sendiri dalam kain kafan. Antara sadar dan tidak, aku terpana sambil bertanya pada diri sendiri. Benarkah itu jasadku? Aku juga disiksa habis-habisan. Begitulah, setiap tidur aku selalu bermimpi kejadian yang menyeramkan. Dalam tidur, yang kudapat hanya penderitaan. Aku jadi takut tidur. Aku takut mimpi-mimpi itu datang lagi.
Aku juga jadi takut mati. Padahal dulu aku sempat menantang maut. Meminta mati datang karena aku tak sanggup lagi bertahan saat ada masalah dengan seorang cewek. Sebetulnya sepele, kan? Tapi masalah itu kuberat-beratkan sendiri. Rasa takut mati itulah yang akhirnya membuatku sadar bahwa ada yang tidak meninggalkanku dalam keadaan seperti ini, yaitu Allah.
Aku teringat kembali pada-Nya dan menyesali semua perbuatanku selama ini. Pelan-pelan, keadaanku membaik. Kesadaran-kesadaran itu datang kembali. Aku menemui Umi, bersimpuh meminta maaf atas semua dosa yang kulakukan. Umi memang luar biasa. Betapa pun sudah kukecewakan demikian rupa, beliau tetap menyayangi dan memaafkanku. Umi lalu mengajakku berumrah.
Dengan kondisiku yang masih labil dan rapuh, kami berangkat ke Tanah Suci. Kali ini aku berniat sembuh dan kembali ke jalan Allah. Di sana, aku mengalami beberapa peristiwa yang membuatku sadar pada dosa-dosaku sebelumnya. Usai salat Jumat di Madinah, Umi mengajakku ke Raudhoh. Aku tak tahu apa itu Raudhoh, tapi kuikuti saja. Umi terus meminta ampunan pada Allah.
Aku lalu keluar, berjalan menuju makam Nabi Muhammad. Aku bersalawat. Begitu keluar dari pintu masjid, rasanya seperti ada yang menarikku. Aku mencoba berjalan sekuat tenaga, tapi tak bisa. Kekuatan itu rasanya sangat besar. Aku lalu bersandar pada tembok. Air mataku yang dulu tak pernah keluar, kini mengalir deras. Aku menyesali dosa-dosaku, dan berjanji tak akan melakukan lagi semua itu.
Bagai sebuah film yang sedang diputar, semua dosa yang pernah kulakukan terbayang jelas di pelupuk mataku silih berganti, mulai dari yang kecil sampai yang besar. Tiba-tiba dari mulutku keluar kalimat permintaan ampunan pada Allah. Di Mekkah, di hadapan Kabah, aku merapatkan badan pada dindingnya.
Aku bersandar, menengadahkan tangan memohon ampun karena terlalu banyak dosa yang kulakukan. Seandainya sepulang dari Tanah Suci ini melakukan dosa lagi, aku minta pada Allah untuk mencabut saja nyawaku. Namun, seandainya punya manfaat untuk orang lain, aku minta disembuhkan. Aku yang dulu angkuh, sekarang tak berdaya. Setelah pulang beribadah, aku membaik. Aku mencoba bertahan dalam kondisi bertobat itu, tapi ternyata sulit luar biasa.
*****
BIDADARI CANTIK JADI PEMBANGKIT HIDUP
Setelah berkali-kali jatuh-bangun, akhirnya Jeffry kembali dekat pada agama. Kasih sayang kekasih yang akhirnya menjadi istri ikut menjadi pembangkit semangatnya. Perjuangannya menjadi ustaz cukup berat sampai akhirnya ia sukses jadi penceramah. Sepulang umrah, aku mencoba hidup lurus. Namun, lagi-lagi aku tergoda. Suatu malam, aku dan teman-teman berencana nonton jazz di Ancol. Aku memperingatkan mereka untuk tidak bawa narkoba, karena
kami sudah sepakat untuk berhenti memakai. Ternyata, salah satu temanku masih saja membawa cimeng. Apesnya, kami dirazia polisi di depan Hailai.
Teman-temanku yang lain kabur. Tinggallah aku, temanku yang membawa cimeng, dan satu teman lain. Aku sulit kabur karena mobil yang kami pakai adalah mobilku. Akhirnya kami bertiga dibawa ke kantor polisi dan ditahan. Aku dilepas karena tak terbukti membawa. Kucoba telepon Umi untuk menjelaskan masalah ini, tapi Umi tak mau menerima teleponku.
Si penerima telepon malah diminta Umi untuk mengatakan, beliau tak anak bernama Jeffry. Hatiku tercabik-cabik. Pedih rasanya tak diakui sebagai anak oleh Umi. Kuakui, pastilah hati Umi sudah sedemikian sakitnya. Bayangkan, aku yang sebelumnya sudah mengaku bertobat, malah kembali memilih jalan yang salah. Meski aku sudah bersumpah demi Tuhan tidak memakai narkoba lagi, Umi tak percaya lagi. Itulah puncak kemarahan Umi Sungguh bersyukur, Allah masih berkenan menolongku. Datang seorang gadis cantik dalam hidupku. Ia mau menerimaku apa adanya. Sebelumnya, banyak gadis meninggalkanku sehingga aku merasa sebatang kara dalam cinta. Gadis bernama Pipik Dian Irawati ini seorang model sampul sebuah majalah remaja tahun 1995, asal Semarang.
CUEK SAAT PACARAN
(Berikut ini adalah penuturan Pipik: Aku pertama kali melihatnya sedang makan nasi goreng di Menteng sekitar tahun 1996 – 1997. Rambutnya gondrong. Waktu itu, aku bersama Gugun Gondrong. Setahuku, Jeffry adalah pemain sinetron Kerinduan, karena aku mengikuti ceritanya. Aku ingin berkenalan dengannya, tapi Gugun melarangku.
Tak tahunya, waktu buka puasa bersama di rumah Pontjo Sutowo, aku bertemu lagi dengannya. Rambutnya sudah dipotong pendek. Aku nekat berkenalan. Kami mulai dekat dan saling menelepon. Aku enggak tahu kapan kami resmi pacaran, karena enggak pernah “jadian”. Dia juga tak pernah menyatakan cinta. Waktu pacaran, dia cuek setengah mati.
Awalnya, semangatnya boleh juga. Pertama kami pergi bareng, dia datang ke rumah di Kebon Jeruk, di tengah hujan deras dari rumahnya di Mangga Dua. Jeffry naik taksi dengan memakai jins dan sepatu bot. Ia yang hanya bawa uang Rp 50 ribu, mengajakku nonton di Mal Taman Anggrek. Di dalam bioskop, kami seperti nonton sendiri-sendiri. Dia diam saja selama nonton.
Sejak itu, kami sering jalan bareng, karena kami memang hobi nonton dan makan. Semakin dekat dengannya, aku makin tahu ternyata dia pemakai narkoba kelas berat. Teman-temanku mulai bertanya, mengapa aku mau berpacaran dengannya. Aku sendiri tak tahu persis alasannya. Mungkin rasa sayang yang sudah terlanjur muncul dalam hati yang membuatku mau bertahan. Hatiku terenyuh dan tak mau meninggalkan dia sendiri.
Tentu saja keluargaku tak ada yang tahu, karena sengaja kusembunyikan. Mungkin mereka baru tahu sekarang, setelah membaca kisah hidupnya di berbagai media. Sementara itu, aku sibuk tur keluar kota sebagai model, sehingga kami sering tak ketemu. Akhirnya kami putus. Waktu akhirnya ketemu lagi, ternyata dia sudah punya pacar lagi. Karena masih sayang, aku sering membawakannya hadiah dan memberi perhatian. Setelah Jeffry putus dari pacarnya, kami kembali bersatu.)
JUALAN KUE
Pipik sangat berarti buatku. Dia mengerti, peduli dan perhatian padaku. Padahal, aku sempat hampir menikah dengan orang lain. Ternyata Allah sayang padaku. Allah menunjukkan, wanita yang nyaris kunikahi itu bukan untukku. Pipik bagai bidadari yang datang dengan cinta yang besar. Ia memberi keyakinan, menikah dengannya akan membawa perubahan besar dalam hidupku.
Aku mendatangi Umi dan minta izin untuk menikah. Luar biasa, Umi tetap menerimaku dengan segala kasih sayangnya. Sambil menangis, Umi mengizinkanku menikah. Aku sendiri terbilang nekat. Sebab, waktu itu aku tak punya-apa. Badan pun kurus kering, dengan mata belok, dan penyakit paranoid yang kuderita tak kunjung sembuh. Bahkan, pekerjaan pun aku tak punya.
Untuk menghindari maksiat, kami menikah di bawah tangan pada tahun 1999. Teman-temanku yang sekarang sudah meninggal karena over dosis, sempat menghadiri pernikahanku. Setelah itu, kami tinggal di rumah Umi. Sekitar 4 – 5 bulan setelah itu, kami menikah secara resmi di Semarang.
Namun, menikah rupanya tak cukup menghentikan kebandelanku. Istriku pun merasakan getahnya. Aku pernah memakai narkoba di depannya, dan menggunakan uangnya untuk membeli barang haram tersebut.
Kesulitan lain, aku dan Pipik sama-sama menganggur. Pernah kami mencoba berdagang kue. Malam hari kami menggoreng kacang, esok paginya bikin kue isi kacang dan susu. Lalu kami titipkan ke toko kue.
Tapi mungkin rezeki kami bukan di situ. Kue yang kami buat hanya laku beberapa buah. Dalam sehari kami hanya membawa pulang Rp 200 – 300. Akhirnya kami berhenti berjualan kue. Kehidupan kami selanjutnya kami jalani dengan penuh perjuangan sekaligus kesabaran.
MAKAN SEPIRING BERDUA
(Kesetiaan Pipik begitu luar biasa. Simak penuturannya berikut ini. Perasaan sayang yang sangat kuat membuatku mantap menikah dengannya. Aku tak peduli lagi meski dia pecandu, bahkan pernah mengalami over dosis dan hampir gila karena paranoidnya. Aku banyak mengalami hal-hal luar biasa dengannya. Kalau tidak sabar, mungkin aku sudah tidak bersamanya lagi.
Awal menikah, kami tinggal di rumah Umi. Meski hidup seadanya, beliaulah yang membiayai hidup kami. Aku dan Jeffry tak jarang makan sepiring berdua, karena memang benar-benar tak ada yang bisa dimakan. Berat rasanya jadi istri dari suami penganggur, apalagi setelah menikah aku tidak lagi bekerja.
Tapi aku yakin, Allah tidak mungkin memberikan cobaan pada umat-Nya melebihi kemampuannya. Aku yakin, pasti ada sesuatu yang akan diberikan Allah padaku. Beruntung, Umi sangat sayang padaku.
Aku sendiri tak jera memberi masukan padanya untuk mengubah hidup. Kami sama-sama saling belajar menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Pelan-pelan, hidupnya mulai berubah menjadi lebih baik, terutama setelah aku hamil. Mungkin dia sendiri sudah capek dengan kehidupannya yang seperti itu.)
HIDUP DI JALAN ALLAH
Pelan-pelan, aku kembali dekat pada agama. Perubahan besar terjadi dalam hidupku pada tahun 2000. Kala itu, Fathul Hayat, kakak keduaku yang setengah tahun silam meninggal karena kanker otak, memintaku menggantikannya memberi khotbah Jumat di Mangga Dua. Pada waktu bersamaan, dia diminta menjadi imam besar di Singapura.
Fathul memang seorang pendakwah. Selama dia di Singapura, semua jadwal ceramahnya diberikan padaku. Pertama kali ceramah, aku mendapat honor Rp 35 ribu. Uang dalam amplop itu kuserahkan pada Pipik. Kukatakan padanya, ini uang halal pertama yang bisa kuberikan padanya. Kami berpelukan sambil bertangisan.
Selanjutnya, kakakku memintaku untuk mulai menjadi ustaz. Inilah jalan hidup yang kemudian kupilih. Betapa indah hidup di jalan Allah. Aku mulai berceramah dan diundang ke acara seminar narkoba di berbagai tempat. Namun, perjuanganku tak semudah membalik telapak tangan. Tak semua orang mau mendengarkan ceramahku karena aku mantan pemakai narkoba. Tapi aku mencoba sabar.
Alhamdulillah, makin lama ceramahku makin bisa diterima banyak orang. Bahkan sekarang, aku banyak diundang untuk ceramah di mana-mana, termasuk di luar kota dan stasiun teve. Aku bersyukur bisa diterima semua kalangan. Aku pun ingin berdakwah untuk siapa saja. Aku ingin punya majelis taklim yang jemaahnya waria. Mereka, kan, juga punya hak untuk mendapatkan dakwah.
Kebahagiaan kami bertambah ketika tahun 2000 itu, lahir anak pertama kami, Adiba Kanza Az-Zahra. Dua tahun kemudian, anak kedua Mohammad Abidzan Algifari juga hadir di tengah kami. Mereka, juga istriku, adalah inspirasi dan kekuatan dakwahku. Kehidupan kami makin lengkap rasanya.
Sampai sekarang, aku masih terus berproses berusaha menjadi orang yang lebih baik. Semoga, kisahku ini bisa jadi bahan pertimbangan yang baik untuk menjalani hidup. Pesanku, cintailah Tuhan dan orangtuamu, serta pilihlah teman yang baik.

Kini Ustad Uje Telah Wafat, Semoga Amal Ibadahnya diterima disisi Yang Maha Kuasa,dan mendapatkan yang terbaik dari ALLAH,Selamat Jalan Sahabat.

kangUgi

sumber :

Da'i Kondang Ustad Jefri Meninggal Dunia

Authorized By Unknown on Thursday, April 25, 2013 | 7:56:00 PM



Uje-google


Sekitar pukul 2:00 pagi dini hari seorang Ustad Jefri Al-Buchori atau yang akrab dipanggil Uje ini telah meninggal dunia pasalnya Uje yang sedang mengendarakan Motor Kawasaki  sport Kawasaki E650 B 3590 SGQ ini menabrak sebuah pohon di jalan Gedong Hijau 7, Pondok Indah (TMC Polda)

Dikutip dari sumber lain,Uje sempat masuk rumah sakit RSPI namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi, rencananya jenazah akan dimakamkan di pemakaman umum setelah melaksanakan sholat jumat di masjid Istiqlal hari ini.

editor :
KanguUgi
Online Marketing
Booking Tiket Pesawat Online
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MANG E-News - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger