Mantan Dirut PLN yang kini menjabat Meneg BUMN, Dahlan Iskan, saat menghadiri rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11/2012). RDP yang juga dihadiri Ketua BP Migas, R Priyono, Menteri ESDM, Jero Wacik, dan Dirut PLN, Nur Pamudji, meninta penjelasan dan verifikasi kepada mantan Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, atas audit Badan Pemeriksa Keuangan, terkait temuan inefisiensi PLN sebesar Rp37 triliun. TRIBUN/DANY PERMANA
Tribunnews.com - Kamis, 14 Maret 2013 23:23 WIB
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Semakin meningkatnya permintaan bawang putih serta keterbatasan stok, membuat harga bawang putih akhir-akhir ini naik cukup tajam.
Untuk menambah kebutuhan bawang putih menurut Meneg BUMN Dahlan Iskan disela sela peluncuran iklan Tolak Angin terbaru dengan dua versi “Dahlan Iskan dan “ Eropa di ruang Prefunction,Gedung Trans TV, Kamis malam (14/3/2013) telah meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk memasok bawang putih dari China.
Bahkan menurut Dahlan bawang putih di China jauh lebih murah, harga bawang putih di China mencapai Rp 15/000 per kilonya.
Kata Dahlan, bawang putih memang hanya dapat tumbuh dengan baik di negara-negara tertentu saja, sehingga bila ditanam di Indonesia hasilnya kurang baik.
Dahlan Juga mengingatkan ,kita cukup mengimpor bawang putih saja, “Karena kalau bawang merah sudah cukup banyak dihasilkan seperti yang ada di Jawa Tengah. Jadi kalau kita impor bawang merah tentunya akan mematikan hasil petani bawang merah di Indonesia.” Ujar Dahlan
Terkait dengan persediaan beras tahun ini menurut Dahlan Iskan sebetulnya stok beras di Indonesia sudah cukup ,namun karena merasa khawatir akan persediaan beras maka pemerintah menambah persediaan beras.
Penulis: Budi Prasetyo |
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !